Blog

Nama gas diambil dari kata kekacauan. Gas adalah sekumpulan molekul bergerak secara acak dan kacau, terus-menerus bertabrakan satu sama lain dan hal lain di sekitar mereka. Gas isi setiap volume yang tersedia dan karena kecepatan yang sangat tinggi di mana mereka akan bergerak bercampur dengan cepat ke atmosfer apa pun di mana mereka dibebaskan.

Tahu gak sih kalau kebiasaan yang sering masyarakat kita lakukan yaitu menumpuk steker terlalu banyak di stop kontak bisa menyebabkan colokan kabel hangus sampai korsleting listrik, sehingga mengakibatkan kebakaran loh!

Kebakaran tidak hanya bisa terjadi di gedung atau bangunan saja tetapi sudah banyak juga kebakaran di dalam mobil mulai dari mesin atau bahkan dari dalam cabin sendiri. penyebabnya mulai dari kebocoran bahan bakar minyak, kerusakan listrik, mesin overheat, modifikasi yang salah dan kecelakaan.

Alat Pemadam Api Ringan atau APAR sangat penting untuk melindungi diri dan aset kita dari bahaya kebakaran, apalagi kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Namun, bagaimana jika APAR yang kita miliki sudah masuk masa kadaluarsa? Hal ini tentu saja berpengaruh dengan kinerja APAR untuk memadamkan api.

Standar penempatan APAR sebenarnya sudah dirangkum dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PER.04/MEN/1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan, namun masih banyak dari kita yang belum mengetahui hal tersebut. Ada beberapa poin dalam Permenakertrans yang akan dirangkum di bawah ini.