Harus Tau, JENIS - JENIS GAS YANG BERBAHAYA

Nama gas diambil dari kata kekacauan. Gas adalah sekumpulan molekul bergerak secara acak dan kacau, terus-menerus bertabrakan satu sama lain dan hal lain di sekitar mereka. Gas isi setiap volume yang tersedia dan karena kecepatan yang sangat tinggi di mana mereka akan bergerak bercampur dengan cepat ke atmosfer apa pun di mana mereka dibebaskan. Bermacam - macam gas yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Gas yang ada di udara untuk bernafas terdiri dari beberapa gas yang berbeda termasuk Oksigen dan Nitrogen.

KOMPOSISI GAS DI UDARA

 

Ternyata nitrogen merupakan gas yang paling banyak terkandung di udara dengan 78.084% volume dari udara yang kita hirup, sedangkan oksigen hanya 20.9476 %. Nitrogen (N2) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Nitrogen membentuk molekul gas yang stabil, tidak mudah bereaksi, dan tidak mudah terbakar.

ADA 3 JENIS GAS YANG BERBAHAYA

1. Flammable / Mudah Terbakar

Pembakaran adalah reaksi kimia yang cukup sederhana di mana oksigen digabungkan secara cepat dengan zat lain yang akan menghasilkan energi. Energi ini muncul terutama sebagai panas yang kadang-kadang dalam bentuk api. Zat penyulutnya biasanya tidak selalu sebuah senyawa hidrokarbon dan bisa padat, cair, uap atau gas. Namun, hanya gas dan uap yang termaksud dalam publikasi ini.

2. Toxic / Racun

Beberapa gas beracun dan bisa berbahaya bagi kehidupan jika sangat rendah konsentrasinya. Beberapa gas beracun memiliki bau yang menyengat seperti khas bau 'telur busuk' dari Hidrogen Sulfida (H2S). Pengukuran paling banyak sering digunakan untuk konsentrasi gas beracun adalah part per million (ppm) dan bagian per miliar (ppb). Misalnya 1ppm akan sama dengan ruangan diisi dengan total 1 juta bola dan 1 di antaranya berwarna merah. Bola merah akan mewakili 1ppm. Resiko dari keracunan. Misalnya; Karbon monoksida, Hidrogen, Klorin.

3. ASPHYXIANT / Resiko dari mati lemas.

Kita semua perlu menghirup Oksigen (O2) di udara untuk hidup. Udara terdiri dari beberapa gas yang berbeda termasuk Oksigen. Udara ambien normal mengandung Oksigen konsentrasi 20,9% v / v. Saat level Oksigen turun di bawah 19,5% v / v, dianggap udara Kekurangan oksigen. Konsentrasi oksigen di bawah 16% v / v dianggap tidak aman bagi manusia.