Macam-Macam Alat Pemadam Kebakaran dan Fungsinya

Untuk mengatasi kebakaran, perlu diketahui macam-macam tipe alat pemadam agar penanganannya lebih cepat dan tepat. Untuk itu, ada beberapa tipe pemadam yang ada pada artikel berikut wajib Anda simak.

Seperti yang diketahui bahwa kebakaran dapat terjadi dikarenakan oleh banyak faktor. Namun yang sering terjadi biasanya disebabkan karena kurang berhati-hati. Nah, apapun alasannya jika sudah terjadi musibah tersebut tidak ada hal lain yang lebih penting untuk dilakukan selain memadamkan api agar tidak merembet kemana-mana.

Keberadaan alat pemadam kebakaran sangatlah penting fungsinya. Berbagai tipe alat pemadam pun turut dihadirkan untuk menangani berbagai penyebab kebakaran secara tepat.

Kelas-Kelas Kebakaran

Untuk itu, mengetahui macam-macam ataupun tipe alat pemadam perlu untuk Anda ketahui. Namun sebelumnya, Anda perlu mengetahui juga apa saja kelas-kelas api dan pemadamannya terbagi menjadi beberapa golongan yang meliputi :

1. Kelas api tipe alat pemadam A

Jenis bahan yang terbakar adalah benda padat seperti kain, kayu, kertas, kardus, dll

2. Kelas api tipe B

Jenis bahan yang terbakar adalah benda cair seperti seperti minyak, bensin, solar dll

3. Kelas api tipe C

Jenis bahan yang terbakar adalah benda gas seperti Elpiji dan tinner

4. Kelas api tipe D

Jenis bahan yang terbakar adalah benda logam, seperti magnesium dan misiu

5. Kelas api tipe E

Jenis bahan yang terbakar adalah electrical, seperti dinamo dan listrik

Nah, setelah mengetahui tipe-tipe api berdasarkan kelasnya tersebut barulah Anda perlu mengetahui tipe alat pemadam. Berikut ulasannya.

Beberapa Jenis dan Tipe Alat Pemadam

1. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Selain mudah dibawa, alat pemadam ini merupakan yang paling mudah dioperasikan. Ini dilengkapi dengan alat pengukur tekanan yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan pada tabung. Adapun jenisnya dibagi menjadi tiga, meliputi:

• APAR foam, berfungsi untuk memadamkan api pada kelas tipe A, B, dan D
• APAR Dry Chemical Powder, berfungsi untuk memadamkan api pada kelas tipe A, B, C, dan E
• APAR CO2, berfungsi untuk memadamkan api pada kelas tipe B, C, D, dan E

2. Pemadam portable

Sama halnya dengan APAR. Pemadam portable ini juga mudah dibawa kemana-mana dan dioperasikan oleh satu orang saja. Umumnya, pemadam portable ini berukuran satu hingga dua kilogram saja, maka tak heran jika ini digunakan sekali saja untuk memadamkan api berukuran kecil. Setelah dipakai, biasanya ini perlu untuk diisi ulang lagi.

3. Alat pemadam api thermatic

Yaitu tipe alat pemadam yang dapat digunakan secara otomatis. Biasanya ini dipasang di plafon. Alat ini akan berfungsi jika terdapat asap atau api yang terdeteksi oleh sensor

4. Alat pemadam api berat (APAB)

Alat pemadam ini biasanya ditempatkan di area pengisian bahan bakar. Beratnya mencapai 20-80 kg, sehingga membutuhkan lebih dari dua orang untuk mengoperasikannya.

5. Hydrant

Alat pemadam ini berfungsi sebagai sumber air saat terjadi kebakaran. Biasanya ini ditempatkan di area tertentu di trotoar.

Itulah lima tipe alat pemadam yang umum digunakan untuk menangani musibah kebakaran. Mencegah kebakaran akan jauh lebih baik daripada memadamkannya.