Loading...
Skip to Content

博客

Klasifikasi Kebakaran

  • Klasifikasi Kebakaran

Dengan semakin meningkatnya teknologi maka diversifikasi bahan bakar juga semakin meluas. Berbagai jenis bahan bakar dan teknis pembakarannya mendorong para ilmuwan kebakaran untuk menggolongkan jenis kebakaran menurut bahan bakar yang terbakar karena cara ini dipandang paling efektif di dalam menentukan teknik dan taktis pemadaman kebakaran. Klasifikasi kebakaran dimaksudkan sebagai penggolongan atau pembagian jenis kebakaran berdasarkan jenis bahan bakar yang terbakar. Pembagian atau penggolongan ini bertujuan agar diperoleh kemudahan dalam menentukan cara pemadamannya. Namun demikian ternyata belum ada kesepakatan yang berlaku secara menyeluruh terhadap pengklasifikasian ini. Masing-masing negara atau asosiasi ahli memiliki klasifikasi sendiri-sendiri.

1. Klasifikasi di Indonesia
Klasifikasi kebakaran di Indonesia mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Per. 04/Men/1980 tanggal 14 April 1980 Tentang syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut.

  • Kelas A: Bahan bakar padat (bukan logam)
  • Kelas B: Bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar
  • Kelas C: Instalasi listrik bertegangan
  • Kelas D: Kebakaran logam

2. Klasifikasi Eropa
Klasifikasi di Eropa sesudah tahun 1970 mengacu kepada Comite European de Normalisation sebagai berikut.

  • Kelas A: Bahan bakarnya bila terbakar meninggalkan abu
  • Kelas B: Bahan bakar cair. Contoh: bensin, solar, spiritus dan lain sebagainya
  • Kelas C: Bahan bakar gas. Contoh: LNG, LPG dan lain sebagainy
  • Kelas D: Bahan bakar logam. Contoh: magnesium, potasium dan lain sebagainya.

3. Klasifikasi Amerika National Fire Protection Association (NFPA)

  • Kelas A: Bahan bakarnya bila terbakar meninggalkan abu
  • Kelas B: Bahan bakar cair atau yang sejenis
  • Kelas C: Kebakaran karena listrik
  • Kelas D: Kebakaran logam

4. Klasifikasi Amerika U.S. Coast Guard

  • Kelas A: Bahan bakar padat
  • Kelas B: Bahan bakar cair dengan titik nyala lebih kecil dari 170 derajat Fahrenheit dan tidak larut dalam air misalnya: bensin, benzena dan lain sebagainya
  • Kelas C: Bahan bakar cair dengan titik nyala lebih kecil dari 170 derajat Fahrenheit dan larut dalam air misalnya: ethanol, aceton dan lain sebagainya
  • Kelas D: Bahan bakar cair dengan titik nyala lebih besar atau sama dengan 170 derajat Fahrenheit dan tidak larut dalam air misalnya:minyak kelapa, minyak pendingin trafo dan lain sebagainya
  • Kelas E: Bahan bakar cair dengan titik nyala sama dengan atau lebih tinggi dari 170 derajat Fahrenheit dan larut dalam air misalnya: gliserin, etilin dan lain sebagainya
    Kelas F: Bahan bakar logam misalnya: magnesium, titanium dan lain sebagainya
    Kelas G: Kebakaran listrik.

Sumber: synergysolusi.com


这是:标题的简介。 如果需要软管消防配件维修维护备件供应,请通过以下方式与我们联系:

电子邮件: sales@swb.co.id

电话:+62 877 9019 6185/ +62 821 7174 8877 / +62 823 8678 7772 / Whatsapp

保持联系:我们在这里为您提供帮助!

正在寻找合适的设备来提升您的运营?我们能满足您的需求!无论您需要可靠的 Tohatsu 消防泵、高性能的 Mercedes Textiles 消防泵、尖端的 DJI 农业无人机还是先进的 DJI 企业无人机,我们都能为您提供帮助。立即联系我们,详细了解我们的产品以及我们如何为您的需求提供完美的解决方案。我们的团队随时准备回答您的问题并帮助您找到最合适的产品。