Prosedur Kebakaran

Prosedur Kebakaran

Prosedur Kebakaran

Kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian manusia (human error). Kebakaran terjadi dengan cepat, dalam tiga puluh detik percikan api kecil dapat berubah menjadi tidak terkendali. Selain resiko terbakar, menghirup asap dalam jumlah besarpun dapat menyebabkan resiko yang fatal bagi manusia.

Kebakaran dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas A, kelas B dan kelas C

  1. Disebabkan oleh benda-benda padat, misalnya : kertas, kayu, plastik, karet, busa dan lain-lain. Media pemadaman : air, pasir, karung goni yang dibasahi dan alat pemadam kebakaran (APAR) atau racun tepung kimia kering
  2. Disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar, misalnya bensin, solar, minyak tanah, spiritus, alkohol dan lain-lain. Media pemadaman : pasir dan alat pemadam kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih tinggi dari berat jenis bahan-bahan di atas.
  3. Disebabkan oleh listrik. Media pemadaman : alat pemadam kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering.

Sebagai langkah persiapan, yang harus dilakukan adalah :

  • Membuat rencana penyelamatan dan komunikasi bagi keluarga untuk menghadapi resiko terjadinya kebakaran
  • Buatlah skema jalur evakuasi di rumah, sekolah, kantor, atau bangunan lainnya apabila kebakaran terjadi tiba-tiba
  • Hindarkan peralatan dan bahan yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak
  • Periksa kondisi tungku masak (kompor minyak atau kompor gas, selang, tabung, dll). Segera ganti apabila ada komponen yang rapuh atau bocor.
  • PERHATIKAN INSTALASI LISTRIK. Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah Anda. Apabila terdapat kabel, sambungan atau stop kontak yang rusak, segera perbaiki atau ganti
  • Simpanlah barang-barang yang mudah terbakar secara hati-hati
  • Pada saat lampu padam, jangan letakkan lilin dekat bahan yang mudah terbakar (kasur, kain, kayu)
  • Hindari penggunaan peralatan listrik melebihi beban kapasitas meter listrik. Pemasangan instalasi listrik dengan terlalu banyak sambungan (memakai isolasi) akan mudah memuai dan merupakan penyebab utama kebakaran kelas C

Apabila kebakaran terjadi, hal-hal yang harus dilakukan adalah :

  1. Apabila Anda mendengarkan alarm kebakaran, segera keluar dari bangunan melalui jalur evakuasi yang aman
  2. Apabila pakaian Anda terbakar, segera berhenti dan berguling-gulinglah hingga padam. Lindungi muka dengan tangan.
  3. Dahulukan keselamatan jiwa Anda sebelum menolong orang lain yang terjebak dalam kebakaran
  4. Segera telepon pemadam kebakaran dan bantu padamkan api dengan cara yang aman


Hal hal yang harus Anda lakukan setelah kebakaran berakhir adalah

  • Setelah api seluruhnya padam, jangan langsung masuk ke dalam bangunan. Waspada terhadap kerusakan bangunan akibat kebakaran, cek kekuatan bangunan.
  • Inventaris barang-barang dan dokumen penting dalam rumah anda sebelum memilah mana yang akan dibuang.
  • Bersihkan sisa abu dan runtuhan dengan menggunakan masker dan sarung tangan untuk menghindari hirupan debu.

Thats the brief for Prosedur Kebakaran. If you need Fire Pump, Fire Hose, Fire Fighting Accessories, Repair, Maintenance and Sparepart, please contact us via:

Email: sales@swb.co.id

Phone: +62 877 9019 6185/ +62 821 7174 8877 / +62 811 7554 885 / Whatsapp

Share Page:
Contact Us For Your Firefighting Solution. Contact Us