Sekilas Tentang Sistem Fire Hydrant

Sekilas Tentang Sistem Fire Hydrant

Sekilas Tentang Sistem Fire Hydrant
  • PENGERTIAN DAN JENIS HYDRANT

Hydrant adalah sistem salah satu pemadam kebakaran yang terhubung dengan sumber air yang bertekanan dan mendistribusikan air ke lokasi pemadaman dengan laju yang cukup. Alat ini bermanfaat untuk pemadaman api tanpa membuat penggunanya khawatir terjadinya kekurangan pasokan air. Hydrant sendiri terdiri atas dua jenis yaitu hydrant Pillar dan Hydrant Box. untuk mengenal Sistem Hydrant ini sangat Gampang dikenali karena letaknya yang akan mudah didapati serta dicat dengan warna merah yang sangat mudah terlihat. penempatan Hydrant sendiri memang mengharuskan pada lokasi yang mudah terlihat dan terjangkau serta dapat mengkover seluruh daerah apabila sewaktu waktu terjadi kebakaran. Hydrant Box penempatan biasanya dalam gedung (Indoor) dimana selang pemancar air dan Nozzle pemancar telah diletakkan dalam Box merah dan dapat segera disambungkan dengan sistem hydrant sehingga bisa ditarik ke lokasi kebakaran untuk dilakukan pemadaman. sedangkan Hydrant Pillar penempatan biasanya diluar bangunan (Outdoor) dimana Hydrant ini dapat disambungkan dengan selang menuju kendaraan pemadam kebakaran sebagai sarana penyuplai air untuk mobil pemadam kebakaran serta dapat juga digunakan untuk melakukan pemadaman disekitar lokasi kebakaran.

Sistem Hydrant sendiri sebetulnya tidak segampang yang terlihat karena pada dasarnya sistem Hydrant sendiri terdiri dari beberapa komponen yang digabung menjadi sebuah sistem yang dapat mengalirkan air ke suatu lokasi apabila terjadi kebakaran sehingga akan lebih mudah melakukan proses pemadaman. sistem Hydrant yang terlihat pada suatu lokasi baik Indoor maupun Outdoor merupakan bagian terakhir dari sistem hydrant yang dapat digunakan sewaktu terjadi kebakaran. Alat ini memiliki sistem isntalasi yang terintegrasi dengan komponen pendukung lainnya seperti Rumah Pompa, Pipa Bertekanan serta Pipa utama pengalir air, artinya pemasangan sistem hydrant ini membutuhkan perencanaan yang matang dan bukan sekedar penempatan hydrant Box maupun Hydrant Pillar.

Ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sistem fire hydrant :
1. Marking Lokasi
yaitu pemetaan terhadap lokasi untuk penempatan posisi hydrant box maupun hydrant pillar dalam arti jauh dekatnya dengan lokasi bangunan, mudah terlihat, gampang dijangkau dan tidak mengganggu aktifitas dan fungsi dari tempat tersebut.
2. Keberadaan Pipa Pengalir Air
yaitu adanya pipa pengalir air ke seluruh titik yang telah ditentukan untuk ditempatkan hydrant box dan hydrant pillar sehingga setiap area yang telah dilengkapi dengan sistem hydrant akan terjangkau oleh aliran air
3. Jalur pipa memiliki Akses Khusus
Artinya Pipa pengalir air untuk sistem hydrant merupakan jaringan pipa tersendiri yang tidak boleh digabungkan dengan sistem jariangan air lainnya. hal ini agar akses air ke hydrant box dan hydrant pillar bebas hambatan.

  • PEMELIHARAAN SISTEM HYDRANT

Sistem fire hydrant perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala, tes dan survei untuk membuktikan bahwa sistem hydrant dapat bekerja dengan baik. sistem hydrant harus diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan bahwa alat alat serta komponen pendukung lainnya dapat berfungsi sebagaimana mestinya untuk memenuhi tujuan utamanya yaitu keselamatan dalam memadamkan kebakaran. Adapun hal-hal yang harus dilakukan pemeriksaan meliputi
1. Tempat Penyimpanan Air
2. Pump Set
3. Pipa dan Valve
4. Hydrant Valve dan Coupling
5. Fire Hose dan Nozzle

untuk mendapatkan hasil yang baik, maka seluruh kriteria diatas harus dilakukan pengecekan secara rutin dan berkelanjutan agar sewaktu-waktu ditemukan keanehan atau kerusakan dapat segera ditanggulangi agar sistem hydrant dapat dipergunakan sebagaimana mestinya ketika terjadinya ancaman bahaya kebakaran. Tempat penyimpanan air harus selalu dipastikan penuh dan bersih, pompa harus hidup secara otamatis dengan Tahapan pertama Jockey Pump kemudian Pompa Utama (electrical Pump) serta Pompa Cadangan (Diesel Pump) apabila tidak adanya arus listrik.
Jaringan Pipa dan Valve tidak boleh terdapat kebocoran, Hydrant valve dan Coupling berfungsi dengan baik serta selang pemancar dan Nozzle harus ada dalam Box agar sistem hydrant selalu siap digunakan kapan saja dibutuhkan.

itulah sedikit pembahasan tentang sistem hydrant dimana untuk melakukan pemasangan sistem hydrant ini memerlukan keahlian khusus dan tidak dapat dilakukan oleh semua orang. petugas pemadam kebakaran hanya memastikan bahwa Discharge atau pancaran air yang dibutuhkan sudah sesuai dengan kebutuhan.

Thats the brief for Sekilas Tentang Sistem Fire Hydrant. If you need Fire Pump, Fire Hose, Fire Fighting Accessories, Repair, Maintenance and Sparepart, please contact us via:

Email: sales@swb.co.id

Phone: +62 877 9019 6185/ +62 821 7174 8877 / +62 811 7554 885 / Whatsapp

Share Page:
Contact Us For Your Firefighting Solution. Contact Us