Loading...
Lewati ke Konten

Blog

Pengenalan Apar Dan Cara Penggunaannya

  • Pengenalan Apar Dan Cara Penggunaannya

Pengenalan APAR dan Cara Penggunaannya. Setelah mengikuti materi training ini diharapkan teman sejawat dapat memahami dan mampu melaksanakan tugas-tugas: Mengetahui kondisi dan tindakan untuk pencegahan kebakaran di area kerja masing-masing;

Mengetahui kondisi sarana proteksi kebakaran di area kerjanya; Mampu memadamkan kebakaran tingkat awal; Mampu mengamankan lokasi kebakaran.APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu pula karena bentuknya yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran.

Dikarenakan fungsinya untuk penanganan dini, peletakan APAR-pun harus ditempatkan di tempat-tempat tertentu sehingga memudahkan didalam penggunaannya.

Berikut tempat yang direkomendasikan untuk diletakkannya APAR :

  1. Diletakkan pada jalur jalan keluar.
  2. Dekat dengan pintu dan diberi label yang mudah dibaca serta terlihat dengan dengan jelas.
  3. Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya.
  4. Bila diletakkan pada gantungan (hanger), tinggi handle (pegangan) dari lantai = 120 cm
  5. Pada gedung bertingkat usahakan posisi diletakkannya APAR adalah pada posisi yang sama, diletakkan pada sudut-sudut gang (koridor) atau dekat pintu tangga.

Proses terjadinya api/kebakaran diakibatkan oleh bersatunya tiga unsur :

1.Bahan bakar, Benda yang mudah terbakar, seperti bahan-bahan kimia, bahan bakar, kayu, plastik dan sebagainya.

2. Oksigen (O2), Tersedia di udara.

3. Sumber Panas, Seperti energi elektron (listrik statis ataupun dinamis), sinar matahari, reaksi kimia, dan perubahan kimia.

Apabila ketiganya bersenyawa maka akan terjadi api. Apabila sudah terjadi kebakaran maka langkah kita adalah menghilangkan adanya oksigen dalam kebakaran tersebut.

BAHAN KANDUNGAN APAR

Selain dibedakan berdasarkan besar atau ukurannya, APAR dapat pula dibedakan berdasarkan bahan pemadam (racun api) di dalamnya. APAR mengandung tiga jenis bahan, yaitu :

  1. Halon
    Adalah APAR yang diisi dengan gas carbon monoksida (CO) yang dapat mematikan api dengan mengeluarkan cairan yang dingin. Pengguna APAR dilarang memegang Nozle saat melakukan pemadaman untuk menghindari tangan menjadi kaku karena mengalami kebekuan yang berakibat fatal saat melakukan pemadaman.
  2. Powder
    Adalah APAR yang menggunakan bahan dari tepung kimia kering atau bubuk. Pengguna APAR jenis ini sebaiknya menggunakan masker sebab partikel tepung atau bubuk dapat terhirup masuk ke saluran pernapasan, yang bila dalam jumlah besar dapat menyebabkan pingsan.
  3. Foam
    Adalah APAR berbahan dari jenis busa atau foam yang dibuat dari campuran air dan sabun dengan komposisi standar.


KELAS/JENIS KEBAKARAN

Di Indonesia kebakaran dibagi menjadi:

  1. Kelas A
    Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat, misalnya kertas, kayu, plastik, karet, busa, dan lain-lainnya. Media yang baik untuk pemadaman kebakaran untuk kelas ini adalah: air, pasir, karung goni yang dibasahi, dan APAR tepung kimia kering.
  2. Kelas B
    Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda mudah terbakar berupa cairan, misalnya bensin, solar, minyak tanah, spirtus, alkohol, dan lain-lainnya. Media yang baik untuk pemadaman kebakaran untuk kelas ini adalah: pasir, APAR tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat daripada berat jenis bahan di atas, sehingga bila kita menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana-mana.
  3. Kelas C
    Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media yang baik untuk pemadaman kebakaran untuk kelas ini adalah: APAR tepung kimia kering.Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran.
  4. Kelas D , Kebakaran pada logam seperti magnesium dan sodium. Ini tergolong kebakaran berat dan dalam mematikan api kita perlu menggunakan alat khusus.


UKURAN APAR dan KEMAMPUAN MEMADAMKAN API

Ukuran APAR juga perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada luas api yang akan dimatikan. Misalnya APAR ukuran 9 kg digunakan untuk 5 m2 luas api, jadi per kilonya dapat digunakan untuk 0,5 m2.

BAGIAN-BAGIAN APAR



CARA PENGGUNAAN APAR

  1. Pastikan APAR berisi dan dapat digunakan (lihat indikator).
  2. Tarik Pin atau Pengunci APAR.
  3. Sebelum masuk ke lokasi kebakaran, tes terlebih dahulu dengan menekan sedikit pompanya.
  4. Berdirilah sesuai arah mata angin untuk menghindari panasnya api.
  5. Pegang selang APAR, jangan nozlenya, tekan tuas, sapukan ke api kiri dan kanan secara berulang hingga api mati.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai Pengenalan Apar Dan Cara Penggunaannya. Jika anda membutuhkan Drone Agrikultur, Pompa, Selang, Aksesoris Pemadam Kebakaran, Perbaikan, Maintenance dan Penyediaan Sparepart, silahkan menghubungi kami melalui:

Email: sales@swb.co.id

Telepon: +62 877 9019 6185/ +62 821 7174 8877 / +62 823 8678 7772 / Whatsapp

Hubungi Kami: Kami Siap Membantu Anda!

Sedang mencari peralatan yang tepat untuk meningkatkan operasional Anda? Kami siap membantu Anda! Baik Anda memerlukan pompa pemadam kebakaran Tohatsu yang andal, pompa pemadam kebakaran Mercedes Textiles berperforma tinggi, drone pertanian DJI yang canggih, atau drone perusahaan DJI yang canggih, kami siap membantu. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk kami dan bagaimana kami dapat menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan Anda. Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda dan membantu Anda menemukan yang paling sesuai.