Loading...
Skip to Content

Blog

Yuk, Mari Mengenal Kebakaran Secara Umum

  • Yuk, Mari Mengenal Kebakaran Secara Umum

Pada kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kalimat kebakaran dan kali ini kita akan mengenal dan membahas apa itu kebakaran dan apa yang sebenarnya terjadi dari proses kebakaran itu sendiri.

Nah sebelum kita mengetahui lebih lanjut tentang kebakaran ada baiknya kita mengetahui apa itu api dan bagaimana perannya dalam proses kebakaran, api pada umumnya sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari  seperti memasak menggunakan kompor, kegiatan industri yang memerlukan api dan lain-lain, api sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari bahkan api juga berperan penting dalam kebutuhan manusia .

Api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan bakar yang menimbulkan atau menghasilkan panas dan cahaya.

Kebakaran itu sendiri adalah api yang tidak dapat dikendalikan dan berpotensi merugikan keselamatan dan harta benda disekeliling kita, dalam perilaku kebakaran sebelum kebakaran menjadi sangat besar biasanya api akan membakar benda-benda disekelilingnya dalam waktu 3 sampai dengan 10 menit.

Untuk menghidari kebakaran terjadi maka dari itu ada beberapa hal yang harus kita lakukan yang yakni adalah mengetahui pengendalian kebakaran dan mengetahui kelas kebakaran berdasarkan bahan yang terbakar.

Nah, untuk itu ada baiknya kita melihat pengertian-pengertian berikut ini sebagai bekal kita menghadapi musim panas. Dengan bekal ini, diharapkan kita semua akan dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa sekarang & mendatang. 

Api ialah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya.

Jadi kita lihat bahwa api terdiri dari 3 komponen ini:

  1. Panas (Heat)
  2. Oksigen (Oxygen)
  3. Bahan mudah terbakar/bahan bakar (Fuel)

Api akan padam jika salah satu dari ketiga komponen ini habis atau dihilangkan.

Kebakaran adalah peristiwa saat munculnya komponen keempat, yaitu Reaksi Kimia Berantai (Chemical Chain Reaction). Reaksi Kimia Berantai inilah yang menggabungkan ketiga komponen api tadi sehingga api terus berkobar, membesar, dan meluas areanya.

Sekarang kita lihat bahwa kebakaran terdiri dari 4 komponen ini:

  1. Panas (Heat)
  2. Oksigen (Oxygen)
  3. Bahan mudah terbakar/bahan bakar (Fuel)
  4. Reaksi Kimia Berantai (Chemical Chain Reaction)

Kebakaran dapat dipadamkan jika salah satu atau lebih dari keempat komponen ini dihilangkan.

Dari teori dasar api dan kebakaran di atas, kita mendapatkan beberapa metode pemadaman kebakaran, antara lain:

  1. Cooling. Metode pemadaman dengan menurunkan temperatur permukaan benda yang terbakar. Biasanya dengan menyemprotkan air.
  2. Isolation atau smothering. Menutupi permukaan benda yang terbakar dengan serbuk atau busa untuk memutuskan kontak dengan oksigen. Dapat juga dengan menutupi dengan fire blanket atau karung basah.
  3. Dilution. Meniupkan gas inert (gas karbondioksida) untuk menghalangi terjadinya reaksi oksigen dengan sumber panas.
  4. Starving. Metode pemadaman dengan mengurangi, menjauhkan atau menghancurkan bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar area kebakaran dari sumber api. Dengan demikian api akan kehabisan bahan bakar dan lebih mudah dipadamkan.
  5. Chain Reaction Breaking. Memutuskan rantai reaksi kimia. Pemadaman dengan menggunakan bahan kimia untuk memutuskan reaksi kimia berantai dari ketiga unsur api tersebut.

Kebakaran merupakan bencana yang paling sering dihadapi dan bisa digolongkan sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia. Bahaya kebakaran dapat terjadi setiap saat, karena banyaknya peluang yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

Untuk mengurangi peluang terjadinya kebakaran, berikut 12 Tips Pencegahan Kebakaran di rumah:

  1. Jangan meninggalkan sumber panas atau sumber api (kompor, lampu minyak tanah, setrika, dsb.) menyala tanpa pengawasan.
  2. Jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam jangka waktu lama.
  3. Jangan membiarkan anak-anak bermain dengan sumber api, baik itu korek api, lilin menyala, dan sebagainya.
  4. Hindari menggunakan handphone yang sedang di-charge, apalagi di atas tempat tidur.
  5. Hindari menggunakan stop kontak dengan ekstensi yang bertumpuk-tumpuk.
  6. Hindarkan bahan yang mudah terbakar dari sumber api.
  7. Biasakan untuk matikan lampu, kompor, dan alat-alat listrik setelah selesai digunakan atau saat akan bepergian keluar rumah.
  8. Jangan mengisi bahan bakar ke dalam perangkat yang sedang menyala. Matikanlah perangkat terlebih dahulu.
  9. Jangan mengisi bahan bakar sambil merokok atau di dekat sumber api.
  10. Hindari merokok di sembarang tempat, khususnya di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti di atas tempat tidur. Biasakan untuk mematikan puntung rokok sebelum membuangnya ke tempat sampah.
  11. Jangan membakar sampah di bawah terik matahari, apalagi di saat musim panas. Jika terpaksa harus membakar sampah, selalu pastikan terlebih dahulu bahwa area sekitarnya aman dan jauh dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
  12. Selalu fokus saat menggunakan sumber api, hindari sambil menggunakan handphone atau sambil melakukan kegiatan lain.

Thats the brief for Yuk, Mari Mengenal Kebakaran Secara Umum. If you need Agriculture Drone, Fire Pump, Fire Hose, Fire Fighting Accessories, Repair, Maintenance and Sparepart, please contact us via:

Email: sales@swb.co.id

Phone: +62 877 9019 6185/ +62 821 7174 8877 / +62 823 8678 7772 / Whatsapp

Get in Touch: We're Here to Help You!

Looking for the right equipment to boost your operations? We’ve got you covered! Whether you need a reliable Tohatsu fire pump, a high-performance Mercedes Textiles fire pump, cutting-edge DJI agriculture drones, or advanced DJI enterprise drones, we’re here to assist. Reach out today to learn more about our products and how we can provide the perfect solution for your needs. Our team is ready to answer your questions and help you find the best fit.