Blog
Fire Alarm dan Jenis-Jenis Sistemnya yang Perlu Kamu Ketahui
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kata fire alarm dalam sistem pemadam kebakaran. Tapi, apakah Anda tahu apa itu sesungguhnya fire alarm dan bagaimana cara kerjanya?
Jika Anda penasaran, jangan khawatir. Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan informasi lengkap seputar sistem ini!
Apa itu Fire Alarm?
Fire alarm adalah sistem yang dibangun dengan tujuan untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran pada sebuah gedung atau kantor. Lalu bagaimana cara kerjanya?
Dalam sebuah sistem fire alarm, terdapat beberapa komponen utama yang merupakan dasar penggerak sistem tersebut. Salah satunya adalah alat pendeteksi (Detector).
Detector dalam alarm kebakaran pun banyak ragamnya. Di antaranya Heat detector, Smoke detector, Flame detector, dan Gas detector.
Beberapa jenis detector itulah yang nantinya akan mendeteksi panas, asap, api, dan gas yang dapat menjadi indikator terjadinya kebakaran pada sebuah gedung.
Jenis-Jenis Sistem Fire Alarm
Setelah mengetahui apa itu fire alarm, sekarang saatnya ketahui jenis-jenis sistem ini. Jika Anda berminat untuk memasang sistem ini untuk proteksi kebakaran pada gedung Anda, ketahui dulu yuk jenis-jenis sistemnya.
1. Non Addressable System
Dalam sistem fire alarm terdat komponen Main Control Fire Alarm (MCFA), yakni alat yang berfungsi menerima sinyal dari detektor. Pada komponen dan cara kerjanya, Non Addressable System menggunakan MCFA dan detektor yang bersifat konvensional.
Sistem ini menerima sinyal langsung dari semua detektor dan tidak ada alamat langsung dimana lokasi detektor yang mengirim sinyal. Sistem ini terbilang cukup sederhana dalam instalasinya.
Biasanya, Non Addressable System digunakan dalam gedung berskala kecil seperti perumahan atau pertokoan. Jika berminat untuk memasangnya di rumah atau tempat usaha Anda, maka sistem ini cocok digunakan.
2. Semi Addressable System
Berbeda dengan Non Addressable System, sistem yang satu ini menggunakan MCFA addressable. Namun, Semi Addressable System masih menggunakan detektor yang bersifat konvensional.
Untuk membantu detektor konvensional tersebut bekerja, sistem ini dibantu oleh module fire alarm. Modul inilah yang nantinya akan membaca dan mentransfer sinyal dari detektor konvensional.
3. Full Addressable System
Sistem Full Addressable merupakan sistem yang menggunakan MCFA dan detector yang sepenuhnya bersifat addressable. Tentunya sistem ini merupakan sistem yang mempermudah proses pendeteksian kebakaran.
Di tiap-tiap detektor sudah terdapat alamat yang jelas. Sehingga ketika terdapat gejala kebakaran, detektor tersebut langsung mengirim sinyal langsung ke MCFA dan langsung diketahui jelas lokasi gejala kebakaran tersebut.
Nah, itu dia penjelasan tentang pendeteksi kebakaran dan jenis-jenis sistemnya. Anda berminat untuk menginstalasi sistem alarm kebakaran pada gedung atau tempat usaha Anda? Anda bisa menghubungi kontak kami di info@firealarm.id atau kunjungi langsung di Jl. Perintis Kemerdekaan No.37H Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Thats the brief for Fire Alarm dan Jenis-Jenis Sistemnya yang Perlu Kamu Ketahui. If you need Agriculture Drone, Fire Pump, Fire Hose, Fire Fighting Accessories, Repair, Maintenance and Sparepart, please contact us via:
Email: sales@swb.co.id
Phone: +62 877 9019 6185/ +62 821 7174 8877 / +62 823 8678 7772 / Whatsapp