Blog
Tips Mencegah Dan Mengatasi Kebakaran
Kebakaran merupakan suatu musibah yang sering terjadi di sekitar kita. Penyebabnya dapat dikarenakan berbagai faktor seperti hubungan listrik arus pendek, adanya api yang menjalar, dan masih banyak lainnya. Berikut ulasan dari kami mengenai pengetahuan dasar tentang kebakaran, tips mencegah kebakaran, serta tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. Masalah keamanan merupakan hal yang sangat penting, dan jika kita memahami dengan baik dapat mencegah cidera maupun kematian yang tidak kita inginkan. Kita semua tentu saja ingin tinggal dengan nyaman tanpa ada rasa khawatir jika bangunan yang kita tempati akan terjadi kebakaran. Berikut beberapa tindakan umum untuk mencegah kebakaran :
1. Jangan menancapkan terlalu banyak kabel pada sebuah stop kontak
2. Jangan menempatkan benda-benda yang mudah terbakar di dekat kompor, alat pemanas, maupun sumber panas/api lainnya
3. Jangan merokok di kasur dan di dekat perabotan yang menumpuk. Serta pastikan untuk mematikan puntung rokok
4. Jangan menggunakan kabel listrik atau kabel sambungan yang sudah rusak
5. Jauhkan korek dan pemantik api dari jangkauan anak-anak
6. Beri wawasan kepada anak-anak mengenai bahaya yang akan terjadi jika bermain api
7. Jangan menggunakan kabel listrik sambungan untuk menyalakan AC atau mesin pemanas
8. Pasanglah alarm kebakaran serta alat pemadam api pada setiap lantai rumah Anda
Mencegah kebakaran harus dimulai dengan meningkatkan kewaspadaan diri agar tidak menimbulkan kelalaian yang dapat mengakibatkan kebakaran. Saat membeli alarm kebakaran, pastikan untuk membaca instruksi/panduan manual mengenai cara penggunaan dan penempatan alarm kebakaran pada ruangan. Pemilihan jenis sensor kebakaran harus sesuai dengan kondisi dalam ruangan, agar penyebab kebakaran dapat terdeteksi secara cepat dan tepat.
Tips Mencegah dan Mengatasi Kebakaran
Pengetahuan mengenai kebakaran memang masih minim diketahui oleh sebagian besar masyarakat kita. Berikut beberapa tips yang harus kita ketahui jika terjadi kebakaran:
1. Pada saat keluar melalui pintu, jika gagang pintu terasa panas, jangan membuka pintu tersebut dan gunakan pintu lain sebagai jalan keluar dari bangunan.
2. Untuk melewati ruangan yang sudah terjadi kebakaran, pastikan untuk berjalan menunduk atau dengan posisi merangkak.
3. Segera keluar dari bangunan dan menuju ke titik kumpul/meeting point dan lakukan panggilan ke pihak/dinas terkait.
4. Jika jalan untuk keluar dari bangunan terhalang oleh asap, panas, maupun api, tetaplah berada di dalam ruangan dengan pintu tertutup. Letakkan handuk basah pada bagian bawah pintu, dan telepon petugas pemadam kebakaran. Kemudian bukalah jendela, dan gunakan kain yang berwarna terang atau lampu senter sebagai sinyal meminta bantuan.
Setelah mengetahui tips di atas mengenai dasar-dasar pengetahuan kebakaran, mari kita lanjutkan dengan salah satu alat pemadam kebakaran yaitu alat pemadam kebakaran ringan atau sering diebut APAR/fire extinguisher. APAR merupakan sarana pertama dan darurat pada kebakaran, sama halnya seperti first aid pada kecelakaan.
Menggunakan APAR juga harus dilakukan edukasi/training sebelumnya, agar jika terjadi kebakaran, kita dapat menggunakan APAR dengan baik. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan APAR:
1. Api hanya berada di satu area yang kecil dan tidak menyebar.
2. Ruangan tidak penuh dengan asap
3. Para penghuni gedung sudah dievakuasi/ meninggalkan bangunan
4. Sudah menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat
5. Mengoperasikan APAR dengan baik dengan cara:
– Tarik pin pengunci APAR dan arahkan nozzle sejauh mungkin dari badan Anda
– Arahkan APAR sedekat mungkin dengan sumber api
– Tarik tuas pelan-pelan dengan stabil
– Padamkan api dengan menggerakkan nozzle secara menyamping
Penggunaan APAR tersebut hanya bisa dilakukan jika api yang timbul dalam skala yang kecil dan belum menyebar. Selain mengetahui bagaimana menggunakan APAR, kita juga perlu tahu bagaimana menghadapi situasi setelah terjadinya kebakaran.
Tindakan Pasca Kebakaran
Ketika musibah kebakaran tidak dapat dihindari, kita perlu tenang agar penanganan kebakaran lebih efektif dan meminimalisir korban/kerugian. Setelah terjadi kebakaran, kita perlu memulihkan kondisi diri kita dan juga bangunan yang terbakar. Berikut beberapa tindakan yang perlu kita lakukan pasca terjadinya kebakaran.
1. Mintalah bantuan tenaga medis untuk mengobati luka/cedera. Atau jika keadaan mendesak, bersihkan luka dengan air dan sabun.
2. Bersikap dengan tenang dan kontrol diri Anda. Dalam situasi kebakaran, siapa pun bisa berperan untuk menyelamatkan orang lain, meminimalisir kerugian, dan bersikap tanggap terhadap kebakaran.
3. Jika ingin mengecek bangunan apakah sudah aman untuk dimasuki, lakukan bersama tim pemadam kebakaran dengan menggunakan perlengkapan keamanan seperti baju dan celana panjang, sepatu yang tertutup atau boots, sarung tangan, masker, serta kacamata dan topi jika diperlukan.
Beberapa pengetahuan dasar tentang kebakaran di atas semoga dapat membantu kita agar lebih waspada dan tanggap terhadap kebakaran. Bagaimana agar tidak terjadi kebakaran, apa saja tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran, serta hal-hal yang harus diperhatikan pasca kebakaran.
Sumber: patigeni.com
Thats the brief for Tips Mencegah Dan Mengatasi Kebakaran. If you need Agriculture Drone, Fire Pump, Fire Hose, Fire Fighting Accessories, Repair, Maintenance and Sparepart, please contact us via:
Email: sales@swb.co.id
Phone: +62 877 9019 6185/ +62 821 7174 8877 / +62 823 8678 7772 / Whatsapp